Pintar melihat peluang, itulah Aldea Thara Zafirah. Di masa pandemi, ia berani terjun di usaha kuliner yang membutuhkan modal tidak sedikit. November 2021, Aldea sapaan akrabnya membangun usaha restoran steak di Bali dengan nama Steaky Steak Bali. “Saya senang belajar memasak, salah satu steak,” ucap wanita yang lahir di Bandung, 3 April ini.
Ada alasan khusus, kenapa Aldea membuka usaha restoran. “Karena jarang sekali ada restoran steak dengan harga murah di Bali. Dengan adanya Steaky Steak Bali ini semoga kami bisa mengubah stigma masyarakat untuk makan steak tidak perlu bayar mahal,” ujarnya.
Di Steaky Steak Bali tersedia ragam menu, mulai dari crispy chicken, beef steak series, grill chicken, beef steak series, rice series, noodles series, karage steak series, chicken wings, dan snacks antara lain French fries, crispy sausages, chicken nugget, calamari dan aneka beverages. Harga menu dari Rp 20 ribu – Rp 75 ribu.
Keistimewaan Steaky Steak Bali karena mempunyai keunggulan pada sauce steak yang lezat. Ada lima varian sauce steak yang bervariasi dengan cita rasa enak dan kekinian. Antara lain: mushroom, cheese, buttermilk, brown original, dan BBQ. “Rasa saucenya yang creamy gurih lezat. Juga harga yang kompetitif, bahkan bisa dikatakan harga pelajar. Punya varian menu yang bervariasi. Varian chicken maupun beef tenderloin yang di crispy atau di grill sesuai selera konsumen,” katanya.
Lalu berapa modal usahanya? “Lumayan besar, maaf ya gak bisa bilang angkanya,” katanya tersenyum. “Saya targetnya 1,5 tahun sudah balik modal,” sambungnya. Ragam promosi yang dilakukan Aldea agar usaha makin dikenal dengan cara memberikan diskon ataupun endorse ke Youtuber ataupun Blogger kuliner.
Saat ini lokasi usaha di Jl. Teuku Umar Barat no.38E, Pemecutan Klod, Denpasar Barat.
Kendala usaha adalah stigma masyarakat yang berpikir bahwa makan steak itu pasti mahal. Padahal Steaky Steak Bali menawarkan steak dengan harga yang murah dengan kualitas yang premium. “Saya ingin steak tidak hanya dapat dinikmati di kalangan atas tetapi masyarakat pada umumnya juga bisa menikmati steak dengan varian saos yang super lezat,” tukasnya.
Aldea bersyukur usaha yang dimulai di masa pandemi ini, tetapi antusias masyarakat tetap tinggi untuk menikmati steak dengan harga terjangkau.
Saat ini omset per bulan antara Rp 60 juta – Rp 80 juta dengan keuntungan bersih Rp 40 juta.
Dalam membangun usaha, menurut Aldea modal utama yang harus dimiliki yakni semangat yang tinggi, tekun, rajin, fokus dan selalu berinovasi dalam menawarkan produk-produk unggulan dengan rasa yang enak dan produk yang disukai masyarakat. Dan yang tak kalah penting, dengan harga yang terjangkau.
Lalu apa tips suksesnya? Fokus, bekerja keras dan jujur.
Harapan Aldea semoga Steaky Steak Bali menjadi restoran yang mewakilkan selera masyarakat yang ingin menikmati makanan steak premium dengan harga yang terjangkau.