Wianawati mulai menekuni usaha kuliner pada tahun 2016. Wanita yang lahir pada 15 September 1984 mengaku mengikuti pelatihan tentang membuat bakso selama beberapa hari. Meski mengikuti pelatihan dalam waktu singkat, Wiana percaya diri untuk memulai usaha. “Saya memilih usaha ini, karena bakso diminati kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa. Apalagi bisa dikatakan usaha ini seperti turun temurun dari keluarga suami,” terang Wiana yang lokasi usaha di Ambar Waringin Elok, Bojong Gede, Bogor.
Hadir dengan nama usaha Pentolland Cimanggis by Wiana Food. Produknya antara lain bakso premium, bakso pentol dengan varian jamur, rumput laut, daging cincang dan urat. Harga dimulai dari 15k-20k. “Yang paling laku, bakso pentol jamur,” ujarnya.
Saat memulai usaha, modal awal sebesar Rp 15 juta. Bisa balik setelah usaha berjalan 2 tahun. Media promosi yang dilakukan Wiana untuk membuat usaha dikenal, melalui WhatsApp, Instagram hingga TikTok.
Diakui Wiana, usahanya pun terdampak pandemic. Karena itu, untuk mensiasatinya, ia fokus pada penjualan online dan sekaligus membuat pentol frozen. Kendala yang dialami Wiana adalah pemasaran yang belum efektif.
Saat ini produk buatan Wiana, pasar terbesar di Bojong Gede. Dalam sebulan, omset sebesar Rp 6 juta dengan keuntungan bersih Rp 1 juta. Dalam membangun usaha, modal utama adalah sabar menjalani, semangat dan rajin berdoa. Harapan Wiana ke depan semoga usahanya semakin dikenal dan bisa bermanfaat untuk banyak orang.[]