Pameran internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 ke-37 resmi dibuka hari ini oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai City (ICE, BSD City), Tangerang (19/10/2022). Setelah 2 tahun dilaksanakan secara virtual, pada tahun ini Trade Expo Indonesia terlaksana secara hybrib dengan mengusung tema “Strength the Global Trade for Stronger Recovery“.

“Saya mengucapkan selamat pada Trade Expo Indonesia ke-37 ini. Semoga nanti apa yang tadi ditargetkan oleh Menteri Perdagangan, lebih dari 10 miliar Dolar AS, betul-betul bisa kita capai. Kita harapkan itu akan mendorong surplus neraca perdagangan kita pada masa-masa mendatang,” ujar Presiden.

Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi juga mengapresiasi kinerja semua pihak yang berhasil mempertahankan surplus neraca perdagangan Indonesia hingga kurun waktu 29 bulan.

“Ini atas dukungan Bapak-Ibu sekalian, sudah 29 bulan kita terus surplus neraca dagang kita. Tadi sudah disampaikan oleh Pak Zul, Menteri Perdagangan, dari Januari-September surplus kita mencapai 39,8 miliar Dolar AS. Ini jumlah yang tidak sedikit, ini juga berkat kerja keras Bapak-Ibu sekalian,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Presiden Jokowi, gelaran Trade Expo Indonesia 2022 ini sebagai ajang pertumbuhan ekonomi nasional. Dia berharap, pameran ini bisa mendapatkan transaksi yang lebih besar dari target yang telah ditentukan, yakni senilai 10 miliar dolar Amerika Serikat.

“Sekali lagi saya mengucapkan selamat Trade Expo Indonesia yang ke 37, ini semoga tadi yang ditargetkan lebih dari 10 miliar dolar Amerika Serikat, betul-betul kita capai. Diharapkan mendorong surplus neraca perdagangan pada masa-masa mendatang,” katanya.

TEI ke-37 2022 digelar secara hybrid dengan mengusung tema “Strengthening Global Trade for Stronger Recovery”.  Acara ini diharapkan menjadi titik balik geliat ekonomi Indonesia pascapandemi COVID-19.

Pameran yang menghadirkan beragam produk unggulan Indonesia ini akan diselenggarakan selama lima hari pada 19–23 Oktober 2022 di ICE, BSD City, sementara pameran online akan berlangsung pada 19 Oktober–19 Desember 2022. Produk yang ditampilkan terbagi dalam 7 zona kategori, yaitu manufaktur, fesyen dan aksesoris, kecantikan dan kesehatan, peralatan medis, mebel dan dekorasi, jasa digital, serta makanan dan minuman. Sebanyak 2.288 pembeli dari 176 negara telah terdaftar pada pameran ini.

Selain pameran, akan diselenggarakan juga Trade Tourism and Investment Forum dan Jakarta Muslim Fashion Week 2023 serta pemberian penghargaan Primaniyarta dan Primaduta sebagai bentuk apresiasi kepada eksportir nasional dan importir luar negeri yang terus menumbuhkan ekspor Indonesia di tengah pandemi.