Febs Asyagaf dikenal publik setelah menjadi kontestan dalam ajang MasterChef Indonesia season 8. Pasca ajang tersebut, namanya pun makin berkibar. Chef Febs yang lahir pada 7 Februari 1988 mengaku bangga dengan keterlibatan dalam acara Royal Nusantara A Tale of Royal Nusantara Spices and Recipes.

Acara ini digelar oleh Primax Global yang digawangi oleh Indah Warsetio dan Ayudyah Widyahening bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Paris. Acaranya ini pun berlangsung di Wisma Duta Besar Republik Indonesia di Paris, Perancis, pada 19 Oktober 2022.

“Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari event. Apalagi saya punya misi mau bawa hidangan Indonesia agar lebih dikenal lagi di manca negara. Melalui event Royal Nusantara, saya merasa salah satu keinginan terbesar yang bisa terwujud,” katanya tersenyum.

Chef Febs membuat beragam makanan, selama acara mempromosikan kuliner Indonesia di Paris, Perancis.

“Saya benar-benar merasakan atmosfir antusias tamu undangan dan mereka sangat apresiasi dengan hidangan saya. Dan ternyata hidangan Indonesia fansnya banyak di Eropa. Jadi makin semangat buat terus menggaungkan hidangan Nusantara,” terangnya.

Dalam acara demo masak yang berlangsung di Wisma Duta Besar Republik Indonesia di Paris, Chef Febs mengusung bumbu kuning yang diolah menjadi hidangan Celimpungan, Nasi Bakar, Sate, dan dessert Padamaran.

“Bumbu kuning memang sudah biasa tapi kali ini saya modifikasikan lebih sederhana dan European market friendly, tentunya dengan tips and trik sehat untuk penggunaan sehari-hari di rumah,” ungkapnya.

Sedangkan pada acara Royal Nusantara Eve yang digelar Restaurant Indonesia di Paris pada 20 Oktober 2022, Febs menyajikan jajanan street food Gehu dan Singkong Keju untuk menyambut tetamu.

“Dibuka dengan appetizernya Bubur Sambas khas Kalimantan, dilanjutkan dengan Roasted Beef dengan Rawon, dan Serabi sebagai hidangan penutup,” tuturnya.

Dijelaskan Chef Febs, menu-menu yang disajikan didasarkan pada pertimbangan cuaca dan jenis rempah yang mau diperkenalkan di Benua Biru.

“Bubur Sambas yang herby menjadi pilihan yang saya rasa cukup baik sebagai hidangan pembuka karena hangat dan aromatik serta dongeng tentang daun kesum menarik untuk diceritakan. Lalu Rawon yang biasanya disajikan berkuah kali ini saya modifikasi. Roasted beef disajikan bersama emulsi kuah rawon, sablé telur asin dan kemangi yang saya ganti ke basil oil. Dengan maksud, Rawon bisa lebih familiar didengar, setelah Rendang yang sudah lama wara wiri di dunia kuliner,” jelasnya.

Tak hanya itu, Chef Febs juga menyajikan Serabi Pandan menjadi pilihan hidangan penutup.  “Karena saya dengar, orang Eropa terobsesi dengan aroma pandan, jadi saya pikir mengapa kita tidak mengobati obsesi mereka dengan makanan penutup,” katanya tertawa.

Pertama kali ke Paris dan memasak untuk banyak kalangan menjadi tantangan tersendiri. Namun, Chef Febs bersyukur mampu mengatasinya. “Semangat karena Alhamdulillah semua lancar,” tukasnya.

Acara Royal Nusantara Eve yang diadakan di Restaurant Indonesia merupakan restoran milik Ibu Anita. Ibu Anita membangun usaha ini sejak tahun 1982. Ibu Anita dikenal sebagai sosok pengusaha perempuan yang dalam kesehariannya tetap menjunjung tinggi nilai budaya bangsa dan negara.