Daun kelor ternyata juga bisa dijadikan minuman sehat loh! Yup, daun Kelor bisa dijadikan teh, hal inilah yag dilirik oleh Nasrin pemilik teh kelor Kidom.
Daun kelor memang banyak mengandung zat yang sangat baik untuk tubuh. Tak heran organisasi WHO menobatkan pohon kelor sebagai miracle tree, setelah menemukan manfaat penting daun Kelor. Manfaatnya yang banyak itu dijadikan peluang usaha oleh CV. Tri Utami Jaya di Sweta Mataram, produsen teh kelor “Moringa Kidom” asal NTB. Bahkan, karena kesuksesannya, UMKM binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) itu, terpilih menjadi Officialy Merchant G20.
Teh kelor Kidom digagas oleh Nasrin, anak Desa Malaju, Kecamatan Kilo Dompu yang melihat potensi Kelor yang tumbuh subur di desanya. Awalnya, Nasrin merupakan salah satu alumni dari program Desainer Dispatch System (DDS) dari Kementerian Perdagangan RI bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Provinsi NTB khusus untuk Kemasan Produk Olahan yang berpotensi menjadi unggulan ekspor daerah pada Tahun 2019. Ternyata sambutan pasar sangat positif sehingga permintaan terus meningkat. Distribusi pasar Teh Kelor Moringa sudah menyebar di Provinsi di NTB bahkan sampai ke luar negeri yaitu Brunei Darussalam, Malaysia dan Taiwan walaupun masih melalui distributor di Jakarta.
Nasrin menjelaskan tahap demi tahap dalam pengolahan produk tehnya. Dari pemilihan simplisia daun kelor yang didatangkan langsung dari daerah Kilo, Dompu dengan luas lahan sekitar 100 hektar, dilanjutkan proses produksi dari penyimpanan bahan baku hingga menjadi produk teh kelor yang siap disajikan selagi hangat disaat hujan turun.
Teh Kelor Kidom adalah bagian dari UMKM binaam PNM yang selalu mengajak para nasabah untuk meningkatkan wawasan kewirausahaan (entrepreneurship) dan kemampuan dalam mengelola usaha serta peningkatan efisiensi dalam usaha, termasuk soal pengembangan potensi lain sebagai usaha alternatif melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Sebagai informasi, hingga 3 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 156,8 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 4197 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 5640 Kecamatan.