Para tamu negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 memuji presidensi Indonesia di forum ini. Mereka mengapresiasi penyelenggaraan konferensi dan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, misalnya, menyebutkan bahwa Indonesia dan AS merupakan negara demokrasi terbesar di dunia. Biden juga mengungkapkan harapannya untuk dapat terus bekerja sama dengan RI dalam melestarikan aturan berbasis sistem dan kepentingan internasional yang berpegang pada hak asasi manusia. “Indonesia adalah rekan yang aktif dan krusial bagi Amerika Serikat,” tulis Biden melalui Instagram resminya, @Potus, dilansir dari siaran pers, Rabu (16/11/2022).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas penyelenggaraan KTT G20 di Bali. Erdogan berterima kasih atas keramahan semua pihak kepada yang diberikan kepada dirinya dan delegasinya.
“Dengan ini saya mengucapkan selamat kepada Indonesia karena berhasil melaksanakan masa jabatan presiden. Apresiasi saya sampaikan kepada semua pihak yang telah berusaha, khususnya Bapak Presiden Widodo, atas keramahan yang mereka tunjukkan kepada saya, istri saya dan delegasi saya,” kata Erdogan dalam pernyataannya usai KTT G20, seperti dikutip dari situs resmi pemerintah Turki
Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida juga menyampaikan penghargaan ke Presiden Joko Widodo atas perannya dalam Presidensi G20. Fumio Kishida mengatakan, dirinya ingin terus bekerja sama dengan Indonesia dalam berbagai hal, baik terkait isu di kedua negara maupun di tingkat global. “Termasuk upaya dalam mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” ujarnya.
Pemerintah Rusia melalui Kementerian Luar Negeri juga menyampaikan pujiannya. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengaku negaranya menyambut baik pendekatan konstruktif kepemimpinan Indonesia. “Untuk memajukan agenda pemersatu di bawah moto pemulihan ekonomi global pascakrisis,” katanya.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese melalui akun Instagram pribadinya @albomp pada Senin (14/11), juga menyebut Indonesia sebagai teman yang memiliki kesamaan pandangan terhadap perdamaian serta kemakmuran Indo-Pasifik.
Tak hanya para pejabat negara, ucapan salut atas kepemimpinan Indonesia pada G20 juga disampaikan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres. Menurut Guterres, Indonesia berhasil mendorong dialog antarnegara G20 untuk meredakan ketegangan geopolitik yang memicu gejolak ekonomi.
“Saya mengagumi apa yang sudah dilakukan Indonesia sebagai (pemegang tampuk) Presidensi G20 di bawah Presiden Joko Widodo,” kata Guterres.
Sebelum pelaksanaan KTT G20, sejumlah pujian juga telah diterima Indonesia. Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva pada Minggu (17/7) mengapresiasi Presidensi G20 Indonesia karena mendorong diskusi serta sinergitas di tengah ketidakpastian global.
Peran terhadap upaya mendorong diskusi dan perdamaian dunia yang dilakukan Indonesia juga mendapat apresiasi berupa penghargaan dari The Atlantic Council, lembaga think tank berbasis di New York, Amerika Serikat. Penghargaan diberikan kepada Presiden Jokowi karena telah menunjukkan kepemimpinan kuat di tengah ragam masalah dunia.
“Presiden Joko Widodo tidak cuma pemimpin bagi rakyat Indonesia, tapi juga pemimpin yang punya visi global yang mempromosikan kedamaian dunia serta kesejahteraan,” ujar Executive Chairman World Economic Forum (WEF) Klaus Schwab dalam pidato pemberian penghargaan.