Siti Chodijah memulai usaha ini sejak tahun 2019. Wanita yang lahir di Jakarta 11 Januari mengaku memilih usaha kuliner karena hobinya memasak dan membuat kue. Untuk mengembangkan dirinya, ia mengkombinasikan dari belajar otodidak juga mengikuti pelatihan yang diadakan pemerintah.
Dapur Magen menyediakan aneka kue dan kuliner, mulai dari siomay seharga 3,5k, asinan buah dan sayuran 20k, brownies panggang 65k, roti 5k, peyek kacang rebon dan kacang ijo 40k/550 gr, nasi box 15k-25k, snack box 6k-10k, nasi tumpeng 400k-800k, nasi liwet 400k-800k, nasi uduk 250k-500k, kue kering hingga kue buat hantaran.
“Saya buat tergantung orderan aja,” jelasnya.
Yang membuat aneka produk dari Dapur Magen istimewa, karena menggunakan bahan terpilih dan rasaya yang tidak diragukan lagi. Saat memulai usaha di tahun 2019, Siti bermodal awal sebesar Rp 1,5 juta.
“Lumayan lama karena waktu itu, belum banyak pembelinya, “ terangnya. Untuk meningkatkan penjualan, Promosi yang diandalkan Siti agar usahanya makin dikenal adalah melalui bazaar. Saat ini lokasi usaha di Jalan Palbatu, Tebet, Jakarta Selatan.
Menurut Siti, tantangan dalam membangun usaha ini, adalah harga bahan baku yang terus meningkat. Sementara untuk menaikan harga juga tidak mudah.
Karena itu, bagi Siti yang penting laku meski untungnya sedikit saja. Dalam membangun usaha, modal utama yang harus dimiliki adalah mental yang kuat agar usaha bisa semakin maju. Siti berharap ke depan semoga semakin banyak pelanggan atau pun reseller yang menjual aneka kue dan makanan dari Dapur Magen.***